Terasa ingin melonjak begitu kemaluanku yg dari tadi dianak tirikan kini akhirnya terjamah juga oleh tangan mas Mbelor. Pinay porn Sampai akhirnya terasa sebuah tangan kekar menyelusup diantara celana dalamku dan menggesek-gesekkan kemaluanku dengan lembut, sementara dia melepaskan pangutan dibibirku membuat lenguhan ku kini bisa terdengar
“Oh…..”, teriakku kecil begitu tangan kekar itu berhasil menemukan tonjolan kecil klitorisku. Mbelor adalah lelaki yg sering datang ketoko membeli barang dan selalu menggoda aku, walaupun dia tak membeli apa-apa, bahkan sesekali dia membeli pembalut wanita dan kemudian memberikannya kepadaku.Akhirnya dia datang juga dibawah hujan rintik tepat pada pukul 21.00, tepat ketika toko mau tutup, dia langsung menuju kearahku, menatap dan berkata kalem,
“Aku mau beli kondom” dengan wajah kalem, kemudian dia tertawa kecil melihat wajahku yg memerah. mataku terbelalak begitu mendadak kurasakan dua buah jari mas Mbelor masuk keliang kemaluanku dengan cepat, membuat aliran darahku terhenti sejenak menjawab kegelisahanku sedari tadi. Aku menarik dan menggandeng tangan Mbelor, dan mengajaknya ke motor yg dia parkirkan didepan parkiran kami, motornya mas Mbelor adalah motor sport, Tiger 2000, tempat duduknya licin sekali sehingga kalau Melda dibonceng selalu saja terpeleset ke bawah.




















