Aku berbalik dan melihat Rianti dengan muka memelas. Bokep india Mereka konsen sama pasangan masing-masing. “Yan, tuh pacaran sama Rianti aja gih, dia lagi kosong tuh” goda Bernike ke aku. Aku kaget dan sempat menelan ludahku.“Megang ini juga bisa” kata arif sambil mengelus selangkangan Stevy yang memang udah duduk dipangkuannya. Penisku yang memang sudah tegang dari tadi mencapai ukuran terbesarnya, dan entah beberapa kali aku menelan ludahku.Tiba-tiba aku mendengar lenguhan kecil dari belakangku. “Lagi sayang, dorong lagi…” gumam Rianti keenakan. Walaupun aku dekat dengan Andri, tapi aku gak dekat dengan teman se-genk Andri. Dengan bra melonggar, aku mulai meremas-remas dadanya dengan lebih bebas, kadang aku memutar-mutar pentil dadanya. Aku melanjutkan membuka celanaku… he..he..he… ngapain nerusin dikocok pake tangan kalo ada memek basah yang nganggur Setelah membuka celanaku aku kembali menindih Rianti dan menciumnya. Aku mencoba membuka bajunya. Sial dikit lagi kok lama banget ya.“Gue udah sampe ya..” kata Bernike tiba-tiba sambil tubuhnya mengejan.Dan cret..cret…cret.. Aku liat muka rianti merah karena malu.“Bener loh Yan, baru sebulan putus sama pacarnya, janda kembang nih” lanjut Bernike yang disambut tawa yang lain.Aku cuma ikut tertawa.
