Beberapa detik kemudian dia beranjak dari tempat duduknya dan mengambil posisi untuk memberi sebuah “sun” di pipi kiriku. Bokep HD “Ooh… esst…” desahnya melepas kuluman dan terdengar suara akibat melepaskan bibirnya dari kemaluanku. Stella kemudian mulai menurunkan wajahnya mendekati kepala kejantananku. Lama sekali aku memegang tangannya dengan sesekali meremasnya dan ia diam saja.Singkat cerita, aku mengantarkan dia pulang ke kostnya, di tengah jalan Stella memohon kepadaku untuk tidak langsung pulang tapi putar-putar dulu. Setelah makan siang, kami nonton bioskop, filmnya Jennifer Lopez, The Cell. Mungkin dipelihara, pikirku dalam hati. Bersamaan dengan itu pula kurasakan tangannya menarik turun bagian bawah batang tubuh kejantananku hingga ketika bibir dan lidahnya mencapai di bagian kepala, kurasakan bagian kepala itu semakin sensitif. Aku yang diam saja dan dia sibuk mulai motong rambutku. Konsentrasiku buyar, sepertinya aku benar-benar sudah terangsang dengan perlakuan Stella, dan beberapa kendaraan yang melaluiku melihat ke arahku menembus kaca filmku yang hanya 50%. Semakin lama semakin cepat aku mengeluar-masukkan kedua jariku di lubang kemaluannya dan Stella beberapa menghentikan kuluman pada batang kemaluanku sambil tetap memegang batang kemaluanku. “Aaaagghhh…” desahku keras diiringi dengan keluarnya sperma dari dalam batang kemaluanku di dalam mulutnya.
