Aku merasa bergairah. Keesokan paginya, jam empat pagi aku bangun dengan pikiran kusut tak karuan. Bokep HD Tubuhku terbaring. Aku merasakan penisnya melemas, meluncur keluar. Aku merasa penis itu menerobos masuk kembali ke vaginaku yg sempit. Menarik. Vaginaku yg licin terpampang di hadapannya. Sprei basah sudah tdk terpikirkan, tdk masalah. Dengan patuh aku menurut. Vaginaku segera banjir oleh cairan cintaku, semuanya dijilat bersih. Kak Edo mendorong kembali dengan kekuatan besar. ” sang jantan menggeram.Gerakannya semakin cepat. Tapi aku tersenyum lebar, dengan mata basah, aku berbisik di telinganya,“Kak Edo… saya kini milikmu.”
“Sayaannnggg….” desahan berat itu menggetarkan jiwaku. Kak Edo menuang lagi. Menurunkan tubuh, sekali lagi batang itu menghujam vaginaku yg licin basah setelah orgasme tadi. Tuanku sungguh perkasa.Setelah 2 kali hari ini, kekuatannya seperti makin bertambah, mengeras, memanjang. Vaginaku yg licin terpampang di hadapannya. Kami hanya berdua saja di sana, di ruang keluarga. Di saat seluruh tubuhku terasa basah berkeringat, di saat pantatku terasa basah — ini spreinya harus diganti karena basah semua — dan aku masih bisa mencium wangi persetubuhan kami berdua, adakah ini adalah cinta?Aku memandang Kak Edo. Basah. Apapun juga, asalkan Tuanku suka. Bagaimana aku dapat memanggilnya sebagai kekasih, walaupun kini aku mencintainya dengan seluruh tubuh dan jiwaku?“Aku cinta
