“Kok berhenti mas?” tanyanya. “Kok kamu mau menginap dengan cowok yang baru kamu kenal sih” bisikku ketelinganya. Bokep Kupandangi tubuh Ika, kuusap mesra wajahnya, Ika memandangku pasrah, kubelai perutnya dengan tangan kanan, terus turun hingga ke celana panjang Ika. Aku gak mau buru-buru, sedikit demi sedikit kukeluar masukkan batang penisku ke dalam vagina Ika. “Ya udah, sekarang giliran emas mau cium vegi Ika ya” kataku meredakan protes Ika. “Sss…mass… enaaakk” erang Ika. Akupun seperti habis berlari berpuluh-puluh meter, nafasku tersengal tetapi senyumku masih bisa kupaksakan untuk Ika. Kulihat Ika membuka mulutnya, seolah mau menampung muncratan orgasme ku. Kuparkir motor di atas pasir pesisir pantai, kurengkuh bahunya untuk duduk di pasir, dia diam saja, pandangan jauh menatap kelamnya lautan. pokoknya aku males pulang ke kostan”. Kuraih wajahnya, kepagut bibir mungil Ika, kami berdua berciuman mesra. “Mau Ika kita gak buru-buru putus mas, setelah peristiwa semalam sampai hari ini, kayaknya Ika suka deh sama mas Anton?” katanya sambil mulai meneteskan air mata. kira-kira muat gak ya unya saya?” tanyanya.
