Dengan perlahan ia memasukkan kepala penisnya ke dalam liang vaginaku, namun terhalang oleh selaput daraku. Bokep Kemudian kurasakan sensasi yang luar biasa nikmatnya tak lama kemudian.Vaginaku mengeluarkan cairan deras bening yang sebelumnya belum pernah kulihat. Ketika aku berjalan ke ruang makan untuk makan pagi, aku hanya melihat Papa seorang diri sedang menyantap nasi goreng.“Pa, Mama mana? Entotin Nina, paa..” racauku. Kemudian Papa membalikkan badanku yang telah lemas dan menusukkan penisnya ke dalam vaginaku lewat belakang. Perkenalkan, namaku Nina, umurku 24 tahun. Ohh.. “Apa?! Jangan, Pa. Putingku disedot-sedot dan digerogotinya dengan gemas. Kemudian, Papa mengangkat satu kakiku dan menahannya selagi tangan satunya meraih lubang vaginaku.“Ohh.. Sini Papa entotin ya, sayang..” rayu Papa dengan nafas memburu karena nafsu.Dengan semangat, Papa meremas toket ku dengan sangat keras. Ternyata itulah G-Spot.Aku tidak bertahan lama dan akhirnya orgasme untuk ketiga kalinya. Aku mulai mendesah-desah tak keruan. Kurasakan jilatan lidah di bibir vaginaku, rasa menggelitik yang luar biasa menyerang tubuhku.Jilatan itu menjalar ke klitoris dan membuat vaginaku membanjir. Memekmu bagaikan sorga, Nin.. Memekmu pasti nikmat. Puting susuku terpampang jelas karena aku tidak memakai bra. Jangan, Pa. Tak sampai 15 menit kemudian, aku mendapat orgasmeku yang pertama.“Paa.. Paa..” desahku bernafsu. Aku pun sering membayangkan bahwa yang ada
