Kau Salah Pilih Orang, Sekarang Giliranku Untuk Menghajar Kau

Aku baru tahu ternyata dia masih perawan. Wah, ternyata lumayan juga, masih padat dan kencang, walaupun tidak begitu besar. Bokep “Duduk sini Ton, jangan bengong aja, khan udah gua bilang anggap aja rumah sendiri..!” kata Ayu sambil menepuk sofa menyuruhku duduk. Setelah itu kami berdua sama-sama lemas. Tapi tidak demikian halnya dengan Ayu. terus.., aahh..!”
Aku pun mulai merasakan hal yang sama, “Yu, aku juga mau keluar, di dalam atau di luar..?”
“Keluarin di dalem aja Sayang… ohhh.. Aku ingin sekali menikahinya, tapi sepertinya ia bukan tipe cewek yang ingin punya keluarga. Sejak saat itu, kami menjadi sangat lengket, tiap malam minggu selalu kami bertingkah seperti suami istri. Tidak lama pun waktu sudah menunjukkan pukul 17.00, sudah waktunya nih, pikirku. Sampai pada suatu saat, ketika aku kebetulan sedang bertamu ke rumahnya, datang teman pamanku dengan seorang wanita yang sangat cantik dan ayu, semampai, langsing, pokoknya kalau menurut saya, layak dikirim untuk jadi calon miss universe. Tapi aku tidak dapat berharap banyak, soalnya bukan aku yang hendak dijodohkan. “Eh, apa sih yang mau elu omongin, gua penasaran banget?”
“Eeee, penasaran ya, Ton?”
“Iya lah, ayo dong buruan!”
“Eh, slow aja lagi, napsu amet sih elu.”
“Baru tahu yah, napsu gua emang tinggi.”
“Napsu yang mana nih?” Ayu sepertinya

Kau Salah Pilih Orang, Sekarang Giliranku Untuk Menghajar Kau

Related videos