mau muncak .. ntar aku puasi Mbak Diva”“Tempek ah .. Pinay porn semprot aku dengan air manimu, sayang” ujar Diva dengan mesra“Akan kupuaskan kau Mbak Viviku, sayang ..”“Kontolmu gedhe .. kau memang hebat Han ..” puji Diva dengan memberikan kecupan di bibirku“Iya sama sama ..”“Kontolmu hebat, sayang .. disuruh nulis profile khan harus nanya deh .. Penisku serasa kempes, namun belum benar benar layu, setengah ngaceng dalam vagina Diva, kami diam lama sekali, malah tertidur di sore hari itu. ayo .. “ kata Diva dengan mengajakku mendayung lebih dalam.“Iya, sayang .. Tanganku kembali meremas dengan keras buah dada yang mengeras itu.Deru nafas tak beraturan memenuhi kami. sakit deh kalo masih dalam celana”Aku langsung meremas buah dadanya yang kenyal dan besar itu“Aww … Han … remas oh .. atau aku akan mengocok kontolmu dengan tanganku agar muncrat”“Jangan ah .. kontolmu besar sekali Han…” puji Diva sambil menarik CD ku dan kini penisku mengacung dengan bebasnya“Ntar kalo masuk ke tempekku apa muat ya?” ujar Diva dengan nakal meremas dan mengocok penisku.“Masuklah ..” ujarku dengan menarik tangan Diva agar naik ke ranjang, kutindih Diva dengan gemas dan aku memberikan ciuman bibir dengan rakus, bibir kami saling bertaut, sedang tanganku bermain di dadanya yang membusung
