Kami berdua mulai akrab, bahkan nantinya terlalu akrab.Seperti biasanya, aku mengantarkan Ibu Lisa pulang ke kost-nya. Bokep jepang “Ntar dulu ya Jedig Sayang.” Dia mengangkat tubuhnya sehingga kemaluanku terlepas, aku menahan tubuhnya. Kami berdua mendesah. Setelah mengecup bibirku kami berdua pun tertidur pulas.Beberapa bulan setelah percintaanku dengan Ibu Lisa… Perpisahaan pun dimulai, setelah aku memainkan beberapa lagu di panggung perpisahaan untuk menandakan berakhirnya masa kerja praktek mahasiswa-mahasiswa IKIP di sekolahku. Nafas kami saling memburu. Dengan pacarku yang seumur denganku saja, aku tidak berani, apalagi dengan Lisa.Singkat cerita, aku melaju dengan motorku. Dalam perjalanan kulihat Ibu Lisa. Dia hanya tersenyum, lalu dengan santainya dia memanjat turun tubuhku. Waktu itu aku masih kelas dua, di salah satu SMA Negeri di Bandung. Aku selalu merindukannya. Aku terdiam sejenak, aku heran kenapa dia melakukan itu. Kami berdua sudah seperti kuda liar yang saling kejar-mengejar sehingga terdengar suara nafas yang keras dan saling sambut menyambut.“Terus Dig, terus… ah… uh… oh…!”“Oban sayang… ah… dig… dig… dig… aaoowww!”Saat ini teriakannya sangat keras dan kulihat matanya sedikit melotot dan giginya terkatup dengan sangat keras.
Jilatan Manis Di Balik Mata-mata: Petualangan Seru Lena Dalam Operasi Rahasia
Related videos



















