Alinee pun seolah tidak mau aku tinggalkan, dia memelukku erat-erat. Bokep jepang Cairan putih itu mengalir melewati celah merah yang merekah itu dan sebagian jatuh ke kasur.Aku pun segera mengambil tempat disisinya, kupeluk erat dirinya. Sekilas kulihat 2 tonjolan di sana seperti terjepit ingin meronta keluar, dengan belahan yang masih indah di tengahnya.Mandapati pemandangan seperti itu, aku menjadi tergagap-gagap,“mau nyari tempat istirahat, capek banget dari tadi nyetir dulu”
“yuk ikut aline masuk dulu, Kalo pegel-pegel, kita juga bisa mijitin kok.” tangannya langsung menggandengku dan menempelkan payudaranya ke lenganku sembari tersenyum nakal.Aline berkulit putih bersih sekali, tubuhnya langsing montok, memakai kaus you can see berwarna putih dan pakai celana jeans pendek ketat. Aku pun sedikit terkejut, namun sepertinya dia menanggapinya dengan biasa.“Ayo coba balik badan, Aline mau mengurut leher dan bagian depan” dia memintaku penuh kelembutan.Aku pun segera menurutinya, kubalik badanku sehingga sekarang dalam posisi berbaring. Hasrat birahiku yang sudah semakin tinggi dan akan segera meledak seolah memberikan kekuatan yang luar biasa. Kusodorkan jari-jemariku yang masih basah ke mulutnya. Sampai akhirnya dia menjerit dengan sedikit tertahan,“Aakkkkhh Maasss Aahhhss Mmmmhhhsss Laggiiii Bentarlagii alinne keluuar!!”Mendengar permintaannya, aku pun semakin menggila, dan kemudian dia menggelinjang.