Janda Jepang Panas Yang Bikin Nafsu Terpancing

Akhirnya Evi menghampiriku sambil membawakan secangkir kopi hangat. Tiapun tidak mau kehilangan moment, selama perjalanan pulang, Tia mendekap erat tubuhku dan menempelkan dagunya dipundakku sambil sesekali mengkomentari indahnya pemandangan sepanjang perjalanan.Sambil mencuri-curi kesempatan,Bibirnya pun tak henti-hentinya merayu dan menciumi pipiku seolah tidak meghiraukan Evi yang terbakar api cemburu. Bokep HD Tapi sekali lagi, aku memang pengecut. Tentu saja dia cemberut sampai mukanya dilepat-lipat jadi tujuh.Sesekali aku hanya bisa mencuri-curi pandang ke arah Evi yang matanya juga tidak pernah lepas menatap setiap gerak gerikku dan Tia. Oooooggghhh…Evi…begitu lincah gerakkan bibir dan kedua tangannya mempermainkan payudaraku. Kalaupun tidak bertemu, kami tetap berkominikasi lewat telepon. Begitulah setiap hari kami lalui berdua, tanpa komitmen apapun dan tidak lebih dari hanya sekedar pegangan tangan, cium kening, saling ngegombal satu sama lain. Ntar dicoba yah” Mulai pasang aksi lagi nih, pikirku. aku hanya mengikuti setiap gerakan Evi tanpa perlawanan dan tanpa balasan. Tapi aku juga tidak bisa lepas dari dekapan Tia. Apa sih menariknya aku hingga ada 2 gadis cantik yang memperebutkan aku.

Janda Jepang Panas Yang Bikin Nafsu Terpancing