Istriku Yang Menggoda

“Harus diselidiki beneran keluar kota apa nggak?” Air mata sudah menggenang di pelupuk mataku saat Sita buru-buru menambahkan, ”Tapi aku bisa membantumu.”
“Bagaimana caranya?” aku bertanya bingung, pasrah saja dengan apa yang akan dia katakan selanjutnya. “Gimana, Nduk, masih belum isi juga?”Mertuaku datang berkunjung, dan seperti biasa, dia langsung menerorku dengan pertanyaan yang dia sendiri tahu jawabannya.“Masih usaha, Ma.” aku berkelit. Bokep Masuk aja langsung. Mata bulatnya tampak berbinar-binar. Dia kelihatan baik. Memang ada sedikit celah yang tersisa, namun tidak cukup lebar untuk bisa melihat apa yang terjadi di dalam sana. Sungguh pemandangan yang sangat eksotis dan membangkitkan gairah. Kuberi dia ciuman panas yang tidak akan pernah dia lupakan seumur hidupnya.“Hmpph! Dipandangi seperti itu membuat wajahku memerah karena malu.”Sudah, bang. Bukan dia saja yang menginginkan seorang bayi.“Aku juga menginginkannya, Ma.” teriakku pelan pada bantal yang sudah separuh basah.Dengan mata sembab, kuangkat telepon yang berdering kencang di ruang tengah. Hehe..”
“I-iya,”Sita tersenyum kecil mendengar kata-kataku. Pintunya tidak kukunci kok.”Duaar!!! Tak hanya meremas, kini puting payudara kanan Sita sudah berada sepenuhnya di dalam kuluman sang suami.Sita juga tak tinggal diam, ia raih batang besar bang Irul dan segera dikocoknya dengan cepat, secepat tangan sang suami yang sibuk mengobok-obok vaginanya yang masih tertutupi celana dalam.

Istriku Yang Menggoda

Related videos