Payudaraku yang ranum berwarna sedikit merah muda di puting dan sekitarnya tampak menggairahkan. Bokep “Lia..! Aa.. “Eee.. Hai Lia..! Aku orgasme nich!”, suaranya makin lirih, rupanya di seberang sana Amin sudah berhasil mencapai puncaknya, gila! Kulepas celana yang kupakai dan aku memasuki kamar mandi yang ada dalam kamarku. Kuceritakan pada Amin kalau saat ini aku sedang meremas-remas kedua payudaraku yang juga sudah mulai mengeras, puting susuku mendongak ke atas dan mulai kujilati sendiri bergantian kiri kanan, aku merasakan ada aliran yang mengalir keluar dari liang senggamaku, pertanda aku sudah mengalami rangsangan hebat.Sementara tangan kiriku tetap meremas-remas payudaraku, tangan kananku mulai turun ke bawah meraba dadaku, mengelus-elus sendiri pusarku, ke bawah lagi ke arah vaginaku sambil mengangkat kedua buah kakiku dan meletakkannya ke samping bathtub hingga posisiku sekarang terkangkang lebar hingga memudahkan tangan kananku mengelus bagian luar vaginaku yang sekitarnya ditumbuhi bulu-bulu halus. “Hallo..! “Lia! “Baiklah”, jawabku menyetujui sambil meraih hands free kemudian aku masuk kembali ke kamar mandi. Please! Aku sekarang ke rumahmu ya? Kuambil hand phoneku yang tergolek di atas meja computer, dari layarnya tampil namanya Amin (nama samaran). Karena aku memakai hands free, maka aku tetap masih bisa mengobrol dengan kedua tanganku tetap bebas bisa beraktifitas.
