“Bleess..!” akhirnya masuk semua batang kontinya ke dalam vegiku, kemudian mulai menggerakkan pantatnya maju mundur, aku menggoyangkan pinggul seirama dengan gerakan pantatnya. Bokep rusia “Mau lagi ya” tanyanya. “nggak, emang napa?” tanyanya balik. Kontinya dah tegang lagi, bole juga tu, baru ngecret dah bisa keras lagi.Aku menaikkan pinggulku dan pantatku disanggah dengan bantal. “sama, aku juga, kita berangkat bareng mau nggak?” “Siap komandan,” jawabku sambil tertawa, lumayan gunung es mulai merespons signalku. Desahan nikmat terdengar dari mulutku ketika dia menghisap serta menggigit-gigit kecil kedua pentilnya. Kami memang duduk bersebelahan, dah aku atur gitu. dia menjulurkan lidahnya lebih dalam ke vegiku sambil dia korek-korek klitku dengan jari manisnya. Walaupun kesal ya aku iya aja. Lima belas menit dia menyerang kedua toketku, hanya suara desahan yang keluar dari bibirku, saat tubuhku mengelijang hebat, ada cairan membasahi celanaku. “jadi gimana dong?” “aku jilatin aja, mau nggak?”Kami langsung berpagutan lagi. “Gimana Sin, rasanya permainan kita tadi, puas tidak?” tanyaku. Gak banyak pembicaraan yang kami lakukan, aku dah mulai ngantuk, kekenyangan – penyakit orang kaya, kalo bis makan trus ngantuk. Dia menjilati dengan lembut pusarku hingga aku menggelepar menerima rangsangan yang terasa nikmat. baangg.. Dia menggeliat dan bangun sambil mengucek-ngucek mata.pagi itu, di kantor aku memberi
