Kami melanjutkan mengobrol sebentar, setelah itu aku kembali ke kantor. Bokep Ternyata Lia seperti juga Tari, tipe yg mudah akrab dgn orang baru. Karena nafsuku sdh sampai ke ubun-ubun, maka akal sehatku pun hilang.“Cerita doong..!” Tari kembali mendesak.“Mir.., kamu mau pesta “assoy” lagi nggak?” aku memulai. Pokoknya kita masuk dulu deh…” Lia menyambut kami berdua. Kamu jangan macem-macem ya Sand!” kecam Tari.Aduh.., kelihatannya dia marah.“Sorry! Lia yg menganggur melakukan matsurbasi sambil mengamati kami berdua yg sedang bersatu dalam kenikmatan bersetubuh.Tari mengeluarkan jeritan-jeritan kecil, sampai akhirnya berteriak saat mencapai puncak kenikmatannya, berbeda dgnku yg lebih kuat setelah sebelumnya mencapai orgasme.Kucabut batang k0ntolku dari vagina Tari, dan langsung kuraih tubuh Lia. Sebagai istri, dia hampir sempurna. Vaginanya yg dihiasi bulu-bulu keriting nampak sdh basah kuyup. Akhirnya Tari menghentikan pijatan spesialnya. “Enak banget. Dia tidak akan bangun. Nggak tau baliknya kapan.” Tari menjelaskan.“Nggak masalah kok. Lia masih membersihkan batang k0ntolku dgn mulutnya.“Gimana Sand? Saat dimana kau sedang bersantai dan menonton TV aku melihat Rina yg masih basah habis dari kamar mandi, masih mengenakan baju gemesnya, rupanya dia mau tidur seperti biasa sebelum tidur dia mencuci mukanya, kamar kami memang jadi satu antara kamar mandi , kasur, televisi sperti kamar kos lebih tepatnya, Langsung
