Ibu Tiri Yang Ingin Kugoda Di Ranjang (volume 28, Adegan 1)

Setelah basah semua, aku kenyot lendir vagina itu.Srruuut… !!! Sambil menjilat klistoris, tanganku juga mengobok-obok tokednya, supaya daerah itu semakin hot ketika sedang terangsang full.“Aku coba masukin sekarang yah, udah gak tahan nih kataku kepadanya“Suster Hena hanya mengangguk.”Maka aku langsung menempelkan penisku ke bibir vagina itu. Bokep china sebab pakaian bawahnya semakin terangkat dan jilbab lebar perawat itu nyaris copot.Lama-lama perlawanan suster Hena melemah, sentuhan-sentuhan pada daerah sensitifnya telah meruntuhkan pertahanannya. Aku suruh dia duduk di atas ranjang lalu aku menjilati memeknya sambil jongkok.“Hmmm… Sshhh…!” desah Hena keluar ketika lidahku menelusuri gundukan klistorisnya. Perutnya rata dan bodynya langsing.“Ayo Sus.. Tidak ada tanda-tanda penolakan walau wajahnya masih terlihat marah.“Satu…” suster itu mulai menghitung namun aku makin kurang ajar, dan tanganku makin nakal menggerayangi pahanya“dua…!” suaranya makin seriu.“Ti…” sebelum dia selesai menghitunganya, maka aku udah lebih dulu mencium bibirnya.“Mmm… Hmm… !” suster itu berontak dan mendorong-dorongku untuk berusaha lepas dari dekapanku namun tenaganya tentu kalah dari tenaga laki-laki, belum lagi aku sudah mengangkat roknya lebih tinggi. Lumayan juga sih sudah hampir beberapa menit kami berhubungan intim.Dia mahir juga mengatur frekuensinya agar ngak terlalu cepat kehabisan tenaga.

Ibu Tiri Yang Ingin Kugoda Di Ranjang (volume 28, Adegan 1)