Kurang lebih 15 menit Saras telah ber-‘karaoke’ terhadap pen|s kami bertiga. Bokep india Rupanya Indra dan Beni tahu apa maksudku.“Oh iya, sori Saras, maaf Boss…..!” jawab Beni sekenanya sambil pura-pura berjalan menuju belakang ,padahal dia berjalan kearah belakang kursi Saras dan hal itu tidak disadari Saras. Aku mencoba menghubungi HP Anto, dia masih mencari tempat tambal ban dan kehujanan juga. Dan tanpa dikomando lagi Beni segera bergerak diikuti goyangan pinggul Saras. ahh.. Dengan bercanda kami juga menggoda Saras dengan cerita-cerita mengenai hubungan dia dengan Anto.Diluar terlihat mulai mendung. Rupanya Indra dan Beni tahu apa maksudku.“Oh iya, sori Saras, maaf Boss…..!” jawab Beni sekenanya sambil pura-pura berjalan menuju belakang ,padahal dia berjalan kearah belakang kursi Saras dan hal itu tidak disadari Saras. Dan benar saja tidak beberapa lama kemudia turun hujan. Kita nggak tahan lihat body pacarmu Saras. Otomatis saya merespon. Dan teriakan lenyap ditelan suara derasnya hujan.“Sudah kamu ngga usah melawan, yang penting sekarang kamu santai aja di lantai dan ikutin permainan kami” timpalku.“Permainan apa …..?” tanya Saras dengan ketakutan. Kencang lagi..!” teriak Saras.Mendengar suara cewek lagi terangsang begitu membuat saya tambah horny, apalagi penisku sudah dari tadi menunggu giliran ‘masuk’.
