Saat benda itu sdh semakin basah, tiba giliran suamiku. Kami semua tertawa melihatnya.Ratih lalu berpaling kepadaku dan bertanya,”Apa kau jg tdk mengenakan apa-apa lagi di balik celana tidurmu?”Aku tersenyum dan menggeleng; tdk. Bokep korea Tp bukan cuma melepas biasa, ini harus dgn semesra mungkin.”Anggap aja Ratih itu istrimu, Bryan!” kata Yogi menjelaskan.Suamiku mengangguk mengerti, ia lekas menggeser tubuhnya ke belakang tempat duduk Ratih.”Maaf ya, permisi sebentar.” bisiknya.Ratih terlihat pasrah, ia diam saja saat perlahan suamiku membelai gundukan payudaranya. Bagaimana? Tubuhnya lumayan tinggi, dgn rambut hitam lurus terpangkas pendek dan mata bulat yg selalu tampak melebar. Tp otak di belakang kepalaku melarang, aku terus mendengar,”Belum, belum. Yg kupikirkan sekarang adalah; betapa aku ingin kemaluan itu masuk ke dalam memekku, menyetubuhiku, memuaskanku. Dan sepertinya itu jg yg dirasakan oleh Yogi, Ratih dan suamiku.Akibatnya, kami yg awalnya bercanda biasa-biasa saja, kini mulai menjurus ke arah seks. ”Mandi dulu, Ma, biar lebih segar.” ia berbisik.Aku pun akhirnya mengalah. Suamiku segera menghentikan gerakannya, begitu jg dgn Ratih. Cairanku mengalir deras membasahi mulut Yogi. Kami mulai bercinta. Terus terang aku sedikit cemburu karena merasa tersaingi.”Ehm, entahlah…” sahut suamiku, sungkan kalau harus mengiyakannya langsung.”Sebagai imbalan, kita berbagi tarif kamar; 50-50.
