Ibu Tiri Menggoda, Memeknya Nikmat Saat Digoyang Menantu

Dengan malas kuraih gagang telepon yang berbentuk boneka Garfield itu, seseorang menyapaku di ujung sana. Bokep Dia bilang, dia berumur 28 tahun, bekerja di salah satu Trading Company di Bandung juga, dan kebetulan belum married, walaupun terus terang aku tidak mempercayai sepenuhnya, tetapi aku menanggapinya juga, karena dia lebih sopan dibandingkan yang lain, dan dari segi bahasa yang digunakan juga menunjukkan dia (mungkin) seseorang yang ‘berkelas’, hal itu membuatku untuk men-disconnect cowok-cowok lainnya, dan hanya melayani chat dengan si [hujanderas] saja.Ternyata [hujanderas] orang yang menyenangkan juga, dan lumayan berwawasan luas, segala hal yang aku omongkan ‘nyambung’, hingga kadang secara tidak sadar aku senyum-senyum sendiri di depan layar monitor PC-ku, mirip orang yang tidak waras. hhmmhh..” Akhirnya setelah berulang kali batang itu keluar masuk dalam liang kewanitaanku, kurasakan sesuatu mendesak dari dalam tubuhku, seakan-akan ada sesuatu yang akan meledak, aku mencoba bertahan dan tanganku makin menggila mengucek-ucek liang kewanitaanku sampai-sampai sebagian lendir hangatnya meleleh, berleleran di antara paha dan pantatku. “Jaga rumah baik-baik ya Bik, kunci semua pintu dan jendela, kalau ada orang yang nggak dikenal, jangan biarkan masuk..” sambungku lagi. Lalu aku berjalan menuju Caf? “Weekend yang konyol..” aku tertawa sendiri dalam hati.Akhirnya sisa weekend-ku kuhabiskan dengan sendirian lagi di

Ibu Tiri Menggoda, Memeknya Nikmat Saat Digoyang Menantu

Related videos