Jelas tidak sekelas dengan teman-teman kosnya yang lain. Bokep china ini hari liburnya. Aku masih pura-pura ga mau.kami bertiga masuk ke kamar Silva. Ketiaknya jelas mulus. tak apalah.Tere (bukan penyanyi), adalah seorang bartender cewe yang bekerja di sebuah bar yang cukup besar di daerah Jakarta Selatan. “Eh, Non Tina. Kedua puting yang tampaknya semakin mancung itu menonjol dengan angkuhnya dari balik selimut. Silva di sebelah kananku. Aku tak pernah kesulitan dengan mengarang cerita. sialnya, lampu bohlam kuning di kamarku tidak mendukung aksi penerawangan itu. Roknya tidak mini, tapi cara duduknya yang super nyantai yang menyebabkan pemandangan itu. Biasanya sabtu dia tak pernah ada. Saya menelepon untuk lowongan pembantu di rumah ibu. Aku pun semakin bersemangat cerita, tidak lain agar Tina bisa lebih relax dan tanganku bisa menjelajah lebih jauh. Segera kututup dengan tas kumal yang aku siapkan.Ah, ternyata baju gantinya lebih menarik daripada baju senamnya. Yang sebenarnya.Yang selalu aku impikan dan bayangkan.Nama panggilanku adalah Simon, seperti nama SImon Templar di serial The Saint, yang amat jago menyamar.***Aku selalu punya keinginan mendalam untuk mengintip. kuulang gerakan itu, pelan, tapi pasti.
