Menyadari aku yang terus melotot memandangi payudaranya, Suster Mimi membuka tali pengikat bra-nya. Saking nyenyaknya aku tidur, aku terkejut pada saat dibangunkan oleh seorang suster. Indian Porn Batang kemaluanku masuk keluar dengan nikmatnya di dalam lubang kemaluannya yang berdenyut-denyut dan bertambah basah itu. Aku menarik nafas, sedikit jengkel akibat klimaksku yang menjadi tertunda. Ah, terasa suatu perasaan aneh menjalari tubuhku saat tangannya yang lembut tengah menyabuni dadaku. Pertama-tama kali, suster yang cantik itu memintaku gosok gigi terlebih dahulu. Menyadari aku yang terus melotot memandangi payudaranya, Suster Mimi membuka tali pengikat bra-nya. Jadi tidak terasa, tahu-tahu jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Uh, untung saja, tampaknya dia tidak mengetahuinya. Benar, payudaranya yang besar menjuntai montok di dadanya yang putih dan mulus. Suster Vika menggelar selembar handuk di atas pahaku. Ini sedikit menghilangkan kedongkolanku itu.Tahu-tahu, ditariknya handuk yang menutupi selangkanganku, membuat batang kemaluanku yang sudah tinggi menjulang itu terpampang dengan bebasnya tanpa ditutupi oleh selembar benang pun. Saya mau mandiin kaki Mas.Tapi, Suster aku mencoba membantahnya.Celaka, pikirku.Kalau sampai celanaku dibuka terus Suster Vika melihat tegangnya batang kemaluanku, mau ditaruh di mana wajahku ini.Nggak apa-apa kok, Mas. Dan Crot crot crot beberapa kali air maniku muncrat di dalam mulut Suster Vika dan sebagian melelehi
