Kemudian aku menuju ke kelas yang telah memulai pelajarannya dari tadi. Dasar Asep sedang kesal, Asep menyemprotkan cairan penyuburnya kepada Ika dan kedua temannya dengan mendesis kesakitan terlebih dahulu.”Aaahh.., uuhh.., Awas cairan penyuburku ini diterima yah..!” kata Asep sambil tangannya tetap mengocokkan penisnya.Kulihat Asep menyempotkan cairan penyubur itu dari alat kelaminnya secara kasar.Setelah ada 15 menit sehabis Asep mengeluarkan cairan penyuburnya, kulihat mereka langsung berpakaian kembali setelah mereka menyopotkan baju–baju mereka sampai tidak tersisa sehelai kain pun. Bokep jepang Kamu mau goa Saya, nanti dong antri.., masih banyak burung yang mau masuk ke goaku, tahu..!”Dan akhirnya aku tertawa dengan rasa senang. Bie.., bukan peluru nyasar, tapi burung gagak yang nyasar menyerang sarang tawon dan goa Hiro, tahu..!”Mendengar nadanya yang tersinggung, aku langsung meminta maaf kepada Ika.”Ka.., maaf. perih tahu Wan..! Tapi aku tetap terdiam membisu sambil memperhatikan kembali, apa yang akan terjadi.Setelah itu, tidak lama kemudian Asep menjawab dengan nada ringan, “Yah udah, kalau begitu Kita bertiga bareng–bareng ajah. awas Ka..! Uuuhh.. Bie.., bukan peluru nyasar, tapi burung gagak yang nyasar menyerang sarang tawon dan goa Hiro, tahu..!”Mendengar nadanya yang tersinggung, aku langsung meminta maaf kepada Ika.”Ka.., maaf.
