Hidup Bersama Livie Yang Menggoda

Aku sempat melayg-layg sampai suatu saat kesadaranku mendarat kembali ke bumi, ratio mengalahkan emosi. Tiap hari dia memang mengepel lantai dan itu biasa. Bokep HD Kami berpagutan lagi. Karena kedua kaki Lilis keburu menjepit erat pinggulku, dan lalu tubuhnya berguncang teratur seperti tadi. Dia sebenarnya ingin sekolah sampai tingkat sarjana, hanya kebiasaan di kampung mengharuskan anak perempuan sdh berrumah-tangga ketika mencapai umur 16 atau 17 tahun. Memang agak susah, harus perlahan dan bertahap. Kami berciuman. “Maafkan saya Kang …” katanya di sela-sela isakan tangisnya. Wajah mirip, hanya isteriku langsat dia sawo matang. pelan-pelan Kang, saya udah lama banget engga …..” Memang, kepala k0ntolku serasa membentur tembok walaupun Aku yakin dia telah lembab. Cuma sebentar, kembali dia mengejutkanku, dgn sigapnya dia melepas kancing-kancing dasternya lalu menyodorkan dadanya ke mukaku. jangan khawatir”
“Maksudmu ?”
“Saya masih menyimpan spiral di dalam ….” Aku lega walaupun di kepala ini menumpuk banyak pertanyaan seperti mengapa dia nekat begini … Tunggu apa lagi? Memang sedikit terlambat. Lalu 30 menit kemudian dia tampak sliweran antara dapur dan ruang makan jg biasa.

Hidup Bersama Livie Yang Menggoda

Related videos