Jalannya agak sempoyongan, kelihatannya habis dugem nich cewek dan sedikit mabuk dan aku pun berinisiatif untuk membantunya.“Malam mba’, bisa saya bantu?” tanyaku dgn sopan. Rino : “Kurang ceweknya nich”
Rendra : “Terus…”
Rino : “Y ga’ terus-terus… kurang lengkap aja”Kamipun tertawa terbahak-bahak.Tiba-tiba telpon kantor berdering dan Rendra mengangkatnya, kulihat dia serius menjawab telponnya dan dari situ bisa kutebak pasti telpon dari bos.“Aku ke atas dulu ya, dipanggil sama bos nich” ucap Rendra. Video bokep Rino : “Ide bagus tuh”.Akhirnya Rendra naik ke atas untuk mengambil minuman. Aku akhirnya membuka baju Diana hingga hanya tersisa BH dan celana dalam berwarna hitam, kulihat perutnya yang putih mulus dan rata. Bila pengunjung lewat pintu atas berarti mobil mereka di vallet dan bila pengunjung lewat bawah, mobil mereka diparkir sendiri di basement.Kita mulai ceritanya…berawal di hari Rabu (Ladies Free)Banyak cewek-cewek pastinya, aku kebetulan bertugas di pintu bawah bersama temanku Rendra. “Aku yang nyetir kamu nanti di sebelahku melayani aku lagi” akupun tertawa didepannya.“Huh…mau apa lagi?” Dianapun bingung.