“Udah ya… filmnya udah mau mulai… seneng ketemu kalian,” kata Vivi sambil berjalan keluar restaurant. Video bokep Wajahnya begitu mulus dan cantik! Saya tahu yang namanya cewek itu paling suka dipuji. Saat ini dia kuliah di salah satu universitas di kawasan Grogol, jurusan Management tingkat akhir. Ada nada haru di suaranya. Sambil makan, saya mengumpulkan keberanian untuk berkenalan. Dia sendiri juga terlihat kaget melihat saya. Kaos hitam tipisnya tidak bisa menyembunyikan tonjolan buah dadanya, “Lumayan cukup besar,” pikir saya.“Tuh cewek cakep banget Gus, kayaknya lagi memperhatikan kita-kita…” bisik Andi yang duduk di samping saya. Sambil makan saya menatap dia, yang dibalas juga oleh si cewek. Ketika saya berada sejajar dengan gadis tersebut, saya memandang wajahnya, “Oh my god! “Mana… mana…?” tanya Al. Dari sana saya tahu kalau dia kost di daerah Mangga Besar bersama seorang kakak perempuannya. Saya dipindahkan dari cabang Grogol ke kantor pusat sejak bulan February 2000. Dengan cepat mata saya menyapu wajah mereka yang datang. Sambil makan saya menatap dia, yang dibalas juga oleh si cewek. “Wah… nantang ya…” pikir saya selanjutnya.
