Mas Ardy memang jagoan deh. “Tuh lagi asyik di sana. Bokep HD “Iihh.. Dalam hitungan dua menit, Dewi menjerit sekeras-kerasnya sambil menghentak-hentakkan pantatnya ke atas. Tidak lama berselang, terdengar derum mobil Mei meninggalkan halaman rumah. Mei dan Yen bertepuk tangan.“Nah, Kho Ardy”, kata Yen. Karena di sini kami berempat telah berbagi kenikmatan!”
“Jadi inikah makna persabahatan itu?” tanyaku dalam hati.Apapun jawabannya aku tidak peduli. “Pokoknya mulai sekarang, kapan saya Mas Ardy pengen, kami pasti bersedia”, tambah Fenny.“Kecuali kalau lagi menstruasi tentunya. “Udah”, jawaku sekenanya.Segera kedua wanita itu menerkamku di atas ranjang Mei yang lebar dan empuk itu. Kita saling membagi rasa nikmat hubungan kelamin. Mereka tahu kalau aku dan Mei itu janda-janda muda. “Akan ada saatnya hadiah baru lagi. Ternyata dari Yen.“Kho Ardy, aku di meja pojok kanan. Keduanya bergayut di bahuku dengan buah dada mereka yang montok kenyal itu menempel di lengan kiri dan kananku. Sesudah Kho Ardy datang, aku dan Mei pergi, biar Kho Ardy leluasa menikmati Dewi dan Fenny.”
“Wuii.. Sedotannya sungguh membawa nikmat tidak terkira.Aku menggeram, tetapi geramanku itu tertahan di buah dada Dewi yang menekan kepalaku kuat-kuat ke dadanya. Kecipak bunyi cairan vaginanya karena sodokan kemaluanku secara berirama menambah panas pertarungan penuh birahi ini.“Aku mau keluar..” erang Dewi.