Kemudian tangan yg berada di daerah sensitif Carla pun sepertinya mulai aktif melorotkan CD hitam Carla, dan sy merasakan sentuhan bulu-bulu lebat yg sepertinya tertata rapih. Bokep rusia achh..!” teriak Carla dgn wajah memerah entah karena nafsu atau karena sakit. Kami pun terlihat sudah semakin berkeringat. Masa kamu monopoli sendiri itu batang..!” jawab DB sambil mengambil wine yg ada di mini bar, lalu duduk di sana, memperhatikan kami yg akhirnya mengambil pakaian kami masing-masing.“To.., kamu besok bisa ambil dananya di sini..” kata DB.“Lo nggak mau nyobain punyanya Tito..?” celetuk Carla, “Ntar nyesel..?” tambahnya.“Jangan sekarang deh, abis tanggung, sebentar lagi Bapak mau jemput gue..” jawab DB.“Ooo..” jawab Carla yg sepertinya mengetahui bahwa DB kalau main itu tdk cukup kalau hanya 3 atau 4 ronde saja.“Ya sudah, kami pamit dulu deh kalau gitu, biar besok si Tito saja yg datang ke sini sendiri..” kata Carla. Di sana sy ngobrol cukup banyak dgn Carla (yg perlu pembaca ketahui, Carla sedang hamil 7 bulan). aku mau keluar..!” kata sy ditengah-tengah nikmatnya persetubuhan kami.“Aku.. Kami pun terlihat sudah semakin berkeringat. Masukin sekarang Say..!” pinta Carla yg sudah tdk kuasa lagi menahan gejolak nafsunya. “To.., kamu jahat..!” ujar Carla kesal.“Habis kamu duluan yg mulai..!” jawab sy.
