Karena tak tahan dengan seranganku, dua tangannya meremas dan sedikit menarik rambut dan kepalalu. ”Bapak nggak cuci tangan sekalian..di sini saja” tawar Tina. Video bokep Karena aku tidak membawa sikat gigi, hanya berkumur dengan obat kumur. Mata Tina sedikit membesar. Ia menarik kepalaku dan menciumnya ganas. Aku menengok ke belakang tubuhnya. Kepalanya tertunduk menghadap air di bak mandi. ”Aammppuuunnn Pppaakkk..oouuuggghh..eeemmmpppfffsssuudddaahhh..ooohhhh”, matanya agak membeliak ke atas dan kepala serta rambutku diremasnya kuat. Sambil tetap menimbang. Penisku yang telah panas dan mengacung sekali kudekatkan ke vaginanya. ”Saya yang terima kasih Pak. ”Heeh..iya Pak”, Tina menjawab sambil tersenyum manis. Lalu tangan kiriku meraih kepalanya dan kucium dalam-dalam. Jantungku makin berdebar. ”Lalu..lidahmu kamu puter-puter di kepala penis atau di lubang kencing yang bergaris panjang ituuu..yyyahhhh..sssuuudddaahh pppiiinnnttteeerrr kkkaaammuu Tttiinnnn”.Kuangkat kepalanya dari penisku dan kami berciuman dengan panas. Sambil mengusap-usap punggungku. Ditatapnya senjata kebanggaanku, lalu menatapku dan tersenyum. ”Cepet Pak..kecoaknya di dekat kloset. Rupanya dia baru sadar, lalu mengambilkan sabun. ”Jjanggann Ppakk..jorok..”, dengan dua tangannya menahan laju kepalaku. Aku ke ruang makan lagi dan mengambil gelas lalu menuju dispenser.Baru setelah melewati kamar mandi pembantu ada yang special di sana. “Sudah selesai Pak“, kata Tina. Jarak pinggangku dan pantat Tina makin rapat. ”Cepet Pak..kecoaknya di dekat kloset.
Gadis Thailand Mungil Kuperas Untuk Kenikmatan Bondage…
Related videos



















