Vaginaku beserta bulu-bulunya terlihat olehnya. Bokep Sejenak kemudian, anak itu aku ajak berbincang-bincang. Rapat di kantor yang berkepanjangan dan bertele-tele membuat aku cape setengah mati. Aku hanya berharap suatu saat dia akan memintaku untuk melayani nafsunya. Kejadian ini terjadi di pertengahan bulan Januari 2013.Malam itu aku pulang lebih malam dari biasanya. Masuk ke kamar tidurku, aku membuka jas kantorku disusul dengan melorotkan rokku dan menjatuhkannya ke lantai begitu saja.Sambil berjalan ke arah lemari pakaian, aku membuka kancing-kancing blusku. Kejadian ini terjadi di pertengahan bulan Januari 2013.Malam itu aku pulang lebih malam dari biasanya. Warnanya pun paling putih. Anak itu tersenyum juga. Aku tidak perduli, aku hanya berpikir siapa yang datang.Saat aku membuka pintu, aku melihat seorang anak laki-laki berumur 14 tahun. Sambil menyodorkan kotak yang dibawanya, dia berkata,
“Cuma kue saja.”
Aku kemudian mengambil kotak itu dari tangannya dan mempersilahkan dia masuk. Aku berharap bisa menyusui anak itu, walaupun tanpa air susu, hehehe.. Matanya terus saja menggerayangi kedua payudaraku. Setelah itu, aku menuju ke kamar mandi yang terletak di dalam kamarku.Di dalam kamar mandi, aku membuka celana dalamku yang berwarna putih dan bra yang berwarna sama yang kukenakan sejak pagi. Payudaraku terpampang untuknya. Aku tidak merasa jijik dengan laki-laki demikian, sebaliknya aku
