Hujan bertambah deras, membasahi seluruh bajuku karna sengaja aku g pake jas hujan. Iya deh.., oh ya saya Nana tinggal di Palem Hijau situ, kataku memperkenalkan diri. Pinay porn Mengelap peju Ahmad di tetekku dengan leggingku. Ya gak papa, kata pak Abdul. Gus liat tu susu tante yang naik mio, kata pengendara yang depan. Aku wanita paruh baya, usiaku 34 tahun tinggiku 164 cm beratku 55, cukup chubby menurutku terutama di bagian yang paling disuka lelaki. Dasar cowok kalo liat cewek muka tertutup helm pasti liat ke arah tetek duluan. Bener nie mbak?, katanya gembira. Aku tampar pak Abdul. Mendekati lampu merah sengaja aku memperlambat laju mio ku. Ngomongin aku ya ?, kataku. Lalu aku berlari ke mioku dan mengambil kemeja, jeans, dan pakaian dalamku. Pom bensin sepi. Bener nie mas Ahmad? Uhhhhhhhhh. Uhhhhhhhhh. Kok sepi ya ??, kataku. Aku tutup toko dan masuk ke dalam mengganti kemeja tebal yang kupakai dengan kaos putih tipis dan berleher lebar serta celana jeansku kuganti dengan legging hitam yang berumur 1 tahun sehingga sudah agak tipis kainnya menampakkan pahaku yang putih mulus. mbak. karna pak Abdul sudah baik dan menjaga sikap, pak Abdul boleh mengocok tongkol pak Abdul sambil liat saya seperti ini, kasian
