Ibu marem banget” kami mendesis-desis, menggeliat-geliat, melenguh penuh kenikmatan. “Eehhm…, Toom ibu kangen banget Toom”, bisik ibu mertuaku. Bokep “Buu, aku kaangen banget buu…, Tomyy kangen banget…, Tomy anak nakal buu..”, bisikku. Terus terang saja aku sebenarnya merindukan untuk dapat bermesraan dengan ibu mertuaku itu. Benar-benar, selama ini kami saling merindukan. Kaki ibu mertuaku dikangkangnya lebar-lebar, dan aku sudah tidak sabar lagi untuk masuk ke vagina ibu mertuaku. Gede banget rasane. Pada saat-saat aku duduk berdua dengan dia, aku sering memberanikan diri memandang ibu mertuaku lama-lama, dan dia biasanya tersenyum manis dan berkata, “Apaa..?, sudah-sudah, ibu jadi malu”. Aku berbaring miring di samping ibu mertuaku. menyemprotlah sudah spermaku ke vagina ibu mertuaku. Tetapi aku selalu menaruh hormat kepada ayah dan ibu mertuaku. Maklum baru 1 tahun berjalan. Kami menumpahkan kerinduan kami hanya apabila benar-benar aman. Ibu mertuaku memang bukan ibu kandung istriku, karena ibu kandung Riris telah meninggal dunia. Dalam kegelapan itu, ibu mertuaku (waktu itu masih calon) berdiri, saya pikir akan mencari lilin, tetapi justru ibu mertuaku memeluk dan menciumi pipi dan bibirku dengan lembut dan mesra. “Sudaah, sudaah, jangan nekad saja. Pada saat-saat aku duduk berdua dengan dia, aku sering memberanikan diri memandang ibu mertuaku lama-lama, dan dia
Gadis Korea Yang Menggoda
Related videos









