Gadis Kampus India Neha Naik-nungging Di Atas Batang

Menoleh ke arahku sambil tersenyum, kemudian berjalan ke arahku. Cenit tersenyum mendengar suara itu. Pinayflix Geli rasanya.Posisi di bawah jarang aku lakukan. Dengan rakus pula dia hirup air liurku, meneguk dan menelannya. “Ayo, Kak, udah gak tahan nih..! Hasrat yang sudah menyeruak tidak bisa lagi di tarik surut ke dalam. Gairah dan rangsangan nikmat menjalar dan memompa alirah darah semakin kencang. Tak peduli dengan tubuh yang bersimbah peluh.‘Crekecrekecrek’. Bisiknya di telinga, kedua tangan melingkar erat di leherku.Pipinya menempel erat dipipiku.“Benarkah?” jawabku sambil mencium pipi hangat itu. Sambil bernyanyi kecil, seperti baru sudah pipis, ia memebenahi rambutnya yang kusut masai. Aku lupa mematikan puntung rokok yang ku hisap tadi. Pada saat itulah kembali aku terkesiap. Tubuhnya semakin basah oleh keringat, bahkan wajahnya sudah dipenuhi keringat sebesar-besar biji jagung. Kelentitnya nampak menonjol dan cairan itu kembali mengalir membasahi jembut-jembut halusnya.Kami saling pandang sementara masih bersatu, bibir Rinay tersenyum, beberapa kali ia menyibakkan rambutnya yang kusut. Ketika bagian ‘kepala’-nya akan keluar terdengar seperti bunyi plastik lengket yang basah akan di lepas..Clep..crrrllek. memandangku dengan senyuman nakal. Titik air yang berjuta-juta itu seolah berlomba terjun ke bumi menimbulkan suara gemuruh tidak henti-hentinya.

Gadis Kampus India Neha Naik-nungging Di Atas Batang

Related videos