Namun sekali lagi tiba-tiba tubuhku mengejan. Harus dirayakan.”
“Kau mau minum?” tawarku disambut dengan anggukan. Bokep jepang Wuihh.. Kalau yang indo saja mempan, apalagi yang jawa tulen, iya nggak?Cewek itu keluar dari warung. Doon, keluar lagi dong..” kata Gina sambil memijit-mijit penisku dengan jemarinya. Ayo lakukan yang kamu mau.. Aku berjalan gontai menuju rumahku sambil bersiul-siul kecil. Batang penisku semakin mengacung sedang nafas kami mulai naik turun tak beraturan.Gina memapah tanganku melingkar di pungungnya lalu menuntunnya untuk melucuti rok mininya. gadis itu menjawabku dengan senyum ramah, bahkan manja. Apa enaknya sendirian di rumah. Spermaku muncrat ketika ujung penisku itu masih diganyang Gina. Gina mengangguk dengan senyum lebar. “Ehmm ach.. Nampak darah membercak di kepala penisku yang masih menegang. Geni abang napsu abang, ngilango soko jabang bayine Dony Bara. Tapi justru rintihan itu semakin membakar birahiku.Aku puaskan diriku sediri dengan mempermainkan setiap lekuk tubuh Gina karena Gina nampaknya sudah tak memiliki tenaga cadangan selain mendesis dan mendesah. “Coba deh, aku rasain..”
Uuachh.. Dan croot.. “Sabar say..”
Memangnya hanya Gina saja yang sakit, aku juga sakit merasakan batang penisku bagai remuk digencet dinding-dinding lubang kawin Gina yang bukan main sempitnya.
