Gak repot harus kesini malam-malam?” tanyaku meyakinkan dirinya.“Gak papa pak, biar aku juga tenang.” balasnya.Setelah selesai meeting dan mandi serta beristirahat di kamar sekitar jam 8 malam, aku menerima pesan singkat dari Silvi bahwa ia telah tiba di Bandung dan diantar oleh travel langsung ke hotelku. Bokep sshhh.. Silvi merupakan resepsionis kantor yang merangkap sebagai staf administrasi. masukkin sekarang ya.. ujarku berusaha menjelaskan.Wajah Silvi mulai tampak cerah dan lebih tenang. rengeknya sambil terus mengulum bibirku.Kubalikkan tubuhnya ke tempat tidur. aku udah mau sampe lagi nih.. Silvi sepertinya sudah kelelahan setelah dua kali mengalami orgasme. Sepertinya ia memohon agar aku segera memasukkan penisku. Ia mengucapkan terima kasih sambil mencium tanganku. sshhh..” ujarku sambil terus memompa penisku maju mundur.“Punya bapak yang gede banget… aawww… aaawwww..” ia berteriak keras setiap kali kuhujamkan penisku.“Aku udah mau keluar ni sayaanngg.. Sesekali disibakkannya rambut yang menutupi wajahnya. ia menawarkan diri.Pikiran kotor yang tadi kuhilangkan kembali muncul. Pikiran nakal mulai berputar dalam kepalaku. Silvi pun terlentang pasrah sambil tangannya meremas-remas rambutku saat bibirku menjelajahi seluruh area tubuhnya. Sambil memijat punggungku, kurasakan vaginanya digesek-gesekkan ke pantatku dengan gerakan yang teratur.
