Tapi Amida tidak berusaha menghindar dari ke bringasan qu.“Amida… Kamu sangat menawan sekali,” ocehan qu.Amida hanya berdiri terdiam saja. ” Ini Lho Mas…Tangannya jadi pegel, dari tadi nulis melulu sih..”??? Bokep Setelah itu Amida melepaskan pelukannya dan merebah di atas ranjang. Lalu saya buka kancing ketiga, keempat dan semua menjadi lepas begitu aja…Amida hanya diam saja. Saya gesek- gesekkan rudal qu secara perlahan-lahan. Tak ada kata yang terucap, hanya suara beradunya bibir dan dengau nafas yang kian memburu. Tak ada kata yang terucap, hanya suara beradunya bibir dan dengau nafas yang kian memburu. Tangan kanan qu memeluk perut, tangan kiri qu memeluk sebagian payudaranya. Dia baringkan tubuhnya di situ dengan kaki di tekuk dan tangan di satukan menutupi tetek nya. Amida pun terlihat mendesah dan memelukku erat. Torpedo qu yang sedari kedatangan nya jadi tegang daqn kini mulai terasa pegal , tak terhitung berapa kali aku menelan air ludah. Enak sekali Mas, Amida kok malah jadi ngantuk” tutur nya,Terlihat Amida sudah sedikit tergoda dengan trik pada saat saya mainkan.” Yauda, gk papa kalau kamu mau sambil tiduran, Mas pijitin keseluruhan deh”dan saya menawarkan jasa grati kepada Amida.
