Saya dan bu tarmi duduk di kursi yang berada di samping ranjang pak nasrul, kemudian kami ngobrol2 biasa tapi lama-lama saya horny juga melihat pakaian yang di kenakan bu tarmi malam itu. Kemudian saya ikut masuk ke dalam kolong tempat tidur dan langsung ku peluk tubuh bu tarmi.“aduh dik arman jangan nekad tho, nanti ada yang liat gimana ?”katanya“udah ibu tenang saja, aku sudah sange banged bu.”“sssshhh,,ahhh..ssshhhh..kamu ini nakal ahhhh…”desahnya lirihTanganya mengocok tongkol saya dengan gemas, saya pun meremas payudaranya dengan sangat gemas juga.“wis, wis tho dik arman pemanasannya,,cepet masukin tongkolmu,,ahhh.”“iya bu..”Kemudian saya tarik cd nya, dan saya langsung menindihnya.“aduh, kaget aku dik arman, habis nindihnya kaya gitu.”katanya“katanya suruh cepet2.”jawabku“ohhh,,,tongkolmu makin uueenakk,,ahhh,sshhsshh,,dik arman tusuk yang dalem dik.”bisiknya“ohhh,,oohhh iyyaaa buuu..”Kami bergoyang dengan sangat berirama, kami saling berpelukkan dengan sangat erat, dan saya juga tidak henti-hentinya menjilat lehernya, menghisap pentilnya, dll. Bokep Lalu kami kembali ngobrol2 biasa kembali, tetapi jam 12malam saya pun pamit pulang kepada bu tarmi.Nah itulah cerita saya dengan ibundanya vera, nanti saya ceritakan kembali saat bu tarmi ku ent*t berdua dengan teman saya..hahaha Setelah saya keluar dari kamar mandi, kemudian bu tarmi juga ke kamar mandi untuk membersihkan memiawnya.
Gadis Filipina Ariel Rose Yang Menggoda
Actors:
Ariel Rose / Warrior Machine