Aku merasa cairan cintaku membanjir tak karuan, entah sudah sebasah liang vaginaku.Pinggangku sudah tertekuk ke atas karena aku tak kuasa menerima nikmatnya orgasme ini, dan dengan pose seperti ini tubuhku pasti terlihat sexy sekali oleh pemerkosaku yang beruntung mendapatkan liang vaginaku ini. Bokep Begitu aku melepaskan kulumanku, Dedi juga roboh di sebelah pak Edy. Padahal terlihat jelas ia sudah sangat bernafsu melumat tubuhku. Aku menatap pemerkosa vaginaku dengan sayu, berharap ia mengerti dan mau memberiku kesempatan istirahat, karea aku tak bisa berkata apapun dengan penis yang sedang memperkosa mulutku ini.“Break dulu, nanti dia bisa pingsan”, kata pak Edy tiba tiba, dan mereka berdua berhenti memompa tubuhku.Semua penis yang memompa tubuhku berhenti bergerak, demikian juga payudaraku terbebas dari remasan yang sangat membuatku menderita keenakan ini. Aku mencoba mengalihkan tangan pak Edy, tapi aku segera menghentikan niatku karena ancaman pak Edy.“Eliza, jangan coba coba melawan, atau bapak panggil pak Girno dan yang lain untuk menemani bapak”, bisik pak Edy di telingaku. Entah apa bedanya dengan ronde pertama tadi, kali ini baru beberapa menit, Pandu mulai mengerang, dan penisnya kurasakan berkedut hebat di dalam liang vaginaku.“Oh..
Gadis Filipina Amatir Yang Pandai Mengisap Dan Bercinta Dengan Liar
Related videos



















