“Cuma berdua saja”, pancingku membuka pembicaraan. Bokep india aku sudah enggak tahan, udah pengen dimasukkin”, pintanya. Tengah pembicaraan mulai mencair, datanglah seorang prempuan, rupanya ini tetangganya, mo jemput anaknya. “Namanya siapa sih”. Aku tidak langsung memenuhi permintaannya, malah jariku beralih menggosok-gosok it ilnya. “Ih si mas, maunya tu”. “Sambil lalu ja mas, debat cawapres juga ngikuti sambil lalu”.“Terus komentar kamu?” “Sayangnya Capres 3 gak berkolaborasi dengan cawapres 1, kalo gak kan setanding dengan calon ke 2 dan pilpresnya bisa 1 putaran kan”. Aku melotot memandangi tubuhnya yang hanya berbalut daleman bikini. Toketnya yang sudah keras sekali terus saja kuremas2, demikian juga pentilnya. “O, kirain anaknya, abis nyulik ya”, candaku. “Boleh join kan?” Tanpa menunggu jawabannya aku langsung meletakkan nampanku dimejanya dan duduk. pentilnya kujilatia.”Ohh.. “Iya si, cuma ya itu problemnya”. memekknya terus kuusap2, demikian juga it ilnya sehingga napsunya bangkit kembali. aku sudah enggak tahan, udah pengen dimasukkin”, pintanya. “Tadi kamu taen sekali nyuapin tu bocah, dah pantes jadi mami”. kan semua lelaki Indonesia dianggap jawa”. Dia menghela napas panjang, aku masih dengan lahapnya melumat memekknya sampai akhirnya selangkangannya benar-benar bersih kembali. “Ya udah, aku temenin deh hari ini. Sekarang dia yang diatas. Abis ini kamu mo kemana?” “Gak kemana2 mas,
