Singkat cerita, mereka mengobrak-abrik rumah saya untuk menemukan Dian, sementara si hitam mengikat saya di kursi agar tidak melawan. Ujung rotan yang agak runcing dan berbelah itu menggores pantat Dian sehingga menimbulkan lecet dan memar. Bokep Dian tidak henti2nya menangis karena rasa sakit yang luar biasa tersebut, serta meratapi nasibnya yang malang.Si Botak berpuluh2 kali mencambuki pantat, punggung, dan paha Dian dengan cambuk kulitnya, sedangkan si Kumis dengan rotan. Kita emang gak salah pilih!” ujar si Hitam. Itu sumber penghasilan saya satu2nya.”Beberapa saat setalah mengucapkan kata2 itu, saya hening. Dengan kasar mereka melucuti pakaian Felia dan melemparnya ke arahku. Nama saya adalah Aseng. Setelah tidak dipegangi, Dian pun spontan berusaha melarikan diri sambil menahan rasa perih di pantatnya. Ia lalu menyibak celana dalam Dian dan mencucukan jarinya ke liang kewanitaan Dian. Ia lalu memeloroti celana dalam Dian ke bawah, sehingga kedua belahan pantat Dian tidak ditutupi sehelai benang pun. Kita emang gak salah pilih!” ujar si Hitam. Si Botak pun kembali mencambuk pantat Dian sebelum ia sempat bergerak. Lalu tiba2 si Hitam memberi tamparan keras pada belahan pantat Dian yang sebelah kiri.
