Kami berpandangan. Tiada kata-kata yang keluar, tidak dapat diwujudkan dalam kata-kata. Bokep Kami saling menjaga diri. Tapi terus terang aja Toom.., Ibu jadi kayak orang jatuh cinta sama kamu.., Kalau udah begini, udah naik begini, ibu jadi pengin ngeloni kamu Tom…, Tom kita cepat pulang saja yaa…, Nanti diterusin dirumah…, Kita pulang ke rumahmu saja sekarang…, Toh lagi kosong khan…, Tapi Tom menggir sebentar Tom, ibu pengen cium kamu di sini”, kata ibu dengan suara bergetar. Spermamu pada tumpah di sprei, Keringatmu juga basahi tetek ibu niih”. Dalam kegelapan itu, ibu mertuaku (waktu itu masih calon) berdiri, saya pikir akan mencari lilin, tetapi justru ibu mertuaku memeluk dan menciumi pipi dan bibirku dengan lembut dan mesra. Aku merasa tidak enak dengan Riris apabila kami memakai tempat tidur di kamar kami. Tetapi kami banyak kesempatan untuk sekedar berciuman dan membelai. “Aduuh Toom, jangan gitu dong. Nanti kalau nabrak-nabrak dikiranya nyetir sambil pacaran ama ibu mertuanya. Aku juga nggak enak pakai kamar tidurmu. Kaki ibu mertuaku dikangkangnya lebar-lebar, dan aku sudah tidak sabar lagi untuk masuk ke vagina ibu mertuaku. Aku teringat peristiwa yang aku alami dengan ibu mertuaku. Ibu menggeliat-geliat, meremas-remas kepalaku dan rambutku, mengelus punggungku, pantatku, dan akhirnya memegang penisku