ohh .. “Tak usah pak, biar aqu pulang sendiri saja.”
“Gag apa-apa, ayo kita bareng, ini udah terlalu malam.”
“Baik Pak kalau begitu.”Sambil berjalan menuju tempat parkir kembali kutawarkan jasa yg walaupun sebetulnya niatnya hanya iseng saja.“Gimana kalo Silvi bareng aqu, kita kan searah.”
“Gag usah pak, biar aqu pakai angkutan umum atau taksi saja.”
“Lho, jangan gitu, ini udah malem, gag baik perempuan jalan sendiri malem-malem.”
“Baik kalau begitu pak.”Di sepanjang jalan yg dilalui kami tak banyak bicara sampai akhirnya aqu perhatikan dia agak lain, dia kelihatan murung, kenapa ini perempuan.“Lho kok kelihatannya murung, kenapa?” tanyaqu penasaran. Video bokep Dan sekarang Silvi yg kukenal jauh berbeda dari Silvi yg dulu, dia menjadi orang yg ramah dan selalu tersenyum kepada semua orang dilingkungannya.,,,,,,,,,,,,,,,,, uhh.”Badanya mengejang beberapa waktu sebelum akhirnya dia lunglai bersender kedadaqu.“Gimana vi rasanya?”
“Enak pak.”Kulihat air matanya berlinang.“Kenapa kamu menangis vi.”Dia diam tak menyahut.“Kamu nyesel udah melaqukan ini?” tanyaqu. Kukeluar masukkan jariku disana, badannya semakin melenting seperti batang plastik kepanasan, terus kukucek-kucek semakin cepat badannya bergetar menerima perlaquanku. “Bukan pak.”
“Lantas?”
“aqu bahagia, akhirnya aqu mendapatkan apa yg aqu idam-idamkan selama ini yg seharusnya datang dari suami aqu.”
“Oh begitu.”Kami saling terdiam beberapa waktu sampai aqu lupa bahwa jari tengah tangan kiriku masih bersarang didalam kemaluannya dan aqu