Mbak Windy!!” Tangannya bergerak menutup pangkal pahanya. Kubuka pangkal pahaku lebar-lebar menghadapnya, kuangkat sedikit lubangku, kini Ratih mulai mempercepat tusukannya.“HAAAAHHH!!” suaraku keluar saat tanganku bergerak, mengusap dan menekan daging kecil di dalam lipatan bawah tubuhku. Bokep indo Kututup kulkas dan memutar tubuhku menghadap tempat tidur, memperhatikan Ratih. Ratih tetap menusukku dengan irama yang kurasa bertambah lama bertambah cepat. “Punyaku juga sedikit basah lho.”Ratih bangkit, duduk sekarang. “Haah!! “Hhmmmm mmmm,” Windy mengerang, badannya bergoyang, menyodorkan lubang miliknya ke arahku. Belum habis minumanku, pria itu telah berteriak, memegang batang kemaluannya yang mengeluarkan cairan putih memenuhi wajah gadis itu. Kututup kulkas dan memutar tubuhku menghadap tempat tidur, memperhatikan Ratih. saa yaaang!!” Windy berceloteh tak jelas.Lidahku lebih cepat bergerak sekarang. saa yaaang!!” Windy berceloteh tak jelas.Lidahku lebih cepat bergerak sekarang. haah!!” Kupercepat tangan kiriku mengusap daging kecil di celah-celah pangkal paha Ratih.Perlahan jari tengahku mengusap sekeliling lubang kecil di bawahnya. Geli dan nikmat langsung mengalir dalam aliran darahku saat Windy mulai memasukannya ke dalam mulutnya.Kepalanya mulai maju mundur, dan tangannya mulai melepaskan kaitan ikat pinggangku.
