Gadis Asia Manis Memuncrat Berkali-kali Saat Orgasme

Dadaku berguncang. Ia masih dingin tanpa ekspresi. Indian Porn Penumpang lima lalu supir, jadi enam kali tujuh, 42 hore aku turun. Aku masih ingat sepatunya tadi di angkot. Angin menerobos kencang hingga seseorang yang membaca tabloid menutupi wajahnya terganggu.“Mas Tut..” hah..? Ah, kini ia malah berlutut seperti menunggu satu kata saja dariku. Ia tersenyum ramah. Ia masih dingin tanpa ekspresi. Sudahlah. Keberuntungankah? Juniorku tegang seperti mainan anak-anak yang dituip melembung. Ah. Jangan dimasukkan dulu Sayang, aku belum siap. Jendela kubuka. Tidak perlu diantar. Tidak pasang wajah perangnya.“Kayak kemarinlah..,” ujarnya sambil mengangkat tabloid menutupi wajahnya.Begitu kebetulankah ini? Aku terpejam menahan air mani yang sudah di ujung. Tetapi, aku harus berani. Suara pletak-pletok mendekat.“Ayo tengkurap..!” kata wanita setengah baya itu.Aku tengkurap. Toh, si setengah baya itu pasti sudah lebih dulu tiba di salonnya. Bicara apa? Suara itu lagi. Bau tubuhnya tercium. Membuatku tidak berani. Cerita Seks Dewasa kali ini dari cewek yang berprofesi sebagai Terapi Salon Plus. Semua orang bebas masuk asal punya uang. Ah masa bodo. Apakah suaraku mengganggu ketenangan mereka?“Pelan-pelan suaranya kan bisa Dek,” sang supir menggerutu sambil memberikan kembalian.Aku membalik arah lalu berjalan cepat, penuh semangat.