Ahh.. Bokep india Walaupun aku merasa sangat terhina di perlakukan seperti itu oleh mereka berdua.Tiba tiba Paul dengan kasar menarikku dan memaksaku untuk berlutut di depan selangkangannya kemudian dia mendorongkan wajahku ke arahnya sehingga penisnya mengenai bibirku, dengan gemetar kugenggam batang penis si keparat itu, dan mulai kukocok dengan perlahan sambil memalingkan wajahku menahan perasaan jijik. Lepaskann..!! Iyakan..” seru Aske sambil melihat ke arah Alfa dan Susan, yang langsung di sambut oleh anggukan kepala mereka berdua.Akhirnya kami berlima pergi ke restoran pilihan Pak Alex.“Gimana..? “o.. Liaa.. Lepaskann.. Kak.. Keluarkan penismu.. Tolong Susan Li.. Jahanam..!!” jeritku sambil memaki saat kurasakan tangan Paul mulai menggerayangi dan meremas remas buah pantatku, kakinya berusaha merenggangkan kakiku sementara tangannya mulai masuk ke selangkanganku, mengusap usap bibir vaginaku dari balik celana dalam yang kukenakan, aku kembali menjerit histeris saat Paul dengan kasar menyingkapkan celana dalamku ke arah pinggir dan mulai memasukkan jarinya ke dalam liang kemaluanku.“Sshh.. Ssaya hanya lewat..” jawab Melanie ketakutan. Kak.. Enak kan makanan di sini.. kalian sudah janjii..!!” teriakku sangat marah karena telah di perdaya oleh mereka.Seketika aku berdiri dan langsung menyerbu ke arah Alex yang saat itu sedang asyik menaik turunkan tubuhnya di atas tubuh Alfa, ingin sekali aku membunuh bajingan itu sekarang
