“Ndree..! Video bokep Cepet masukin..!” katanya manja.“Hmm.., rupanya ni cewek nggak sabaran banget.” kataku dalam hati.Kemudian kutarik tubuhnya ke bawah, sehingga kakinya menjuntai ke lantai, terlihat kemaluannya yang menyembul. Memang pada dasarnya aku ini sifatnya agak pemalu, tapi kupaksakan juga akhirnya.“Mo minum apa Dev..?” kataku melepas rasa maluku.“Apa aja deh Ndree. Aku hanya bisa mendesah karena nikmatnya,
“Akhh.., Dev.” Kemudian Devita mulai membuka sabukku dan celanaku dibukanya juga. Aku yang dari tadi memang sudah menahan nafsu, lalu bangkit dan mengarahkan senjataku ke mulut kemaluannya, kugesek-gesekkan dulu di sekitar bibir kemaluannya.“Udah dong Ndree..! Kujilati sekitar pangkal pahanya, Devita mulai melenguh hebat, tangan kananku mulai mengelus bukit kemaluannya, lalu kumasukkan, mencari sesuatu yang mungkin kata orang itu adalah klitoris.Devita semakin melenguh hebat, dia menggelinjang bak ikan yang kehabisan air. Dengan penuh nafsu dia mulai menjilati cairang bening yang keluar dari kemaluanku, rasanya nikmat sekali.Setelah puas menjilati, kemudian dia mulai memasukkan kemaluanku ke dalam mulutnya. Aku mulai mengerakkan tubuhku, makin lama makin cepat, kadang- kadang sambil meremas- remas kedua bukit kembarnya. Akhirnya kami mengobrol tidak menentu, sampai dia menceritakan kalau dia lagi kesal sekali sama Edi tunangannya itu, pasalnya dia itu sama sekali tidak tahu kalau Edi pergi keluar kota.