Aku bingung, masih belum hilang bengongku ia berbisik di telingaku dan mencium telingaku. Aku melangkah masuk dan duduk di ruangan tengah karena ia menyuruhku untuk mengikutinya di ruangan itu. Bokep Baru sampai setengahnya aku menekan pantat ke depan, tanganku memegang kepala Bu Lia. semppiit
sekaali Buu… ohmmm…” Aku mendesah dengan kuatnya, aku mempercepat
tempo goyangan pinggulku. kamu hebat sekali, aku sudah 2 kali tapi kamu
belum apa-apa…”
Kemudian aku bangkit dan mencabut penisku yang
terasa licin, kemudian kujilati lagi cairan vaginanya sampai bersih,
yah hitung-hitung membangkitkan lagi nafsu si Dosen. “Sayang… sini Ibu pingin ngisep penismu…” katanya seranya memegang
dan mengocok batang kemaluanku yang tegangnya sudah maksimal. Rambutnya yang sebahu di biarkan
tergerai, aku terdiam beberapa saat. Dalam hatiku berkata, makanya jangan melirik
yang tidak-tidak dong. Aku pun membantunya
melepaskan gaun tidurnya itu, dan ia langsung bugil, ternyata tanpa
menggunakan BH, ia juga tidak menggunakan celana dalam, (oh yach aku
belum melihat bentuk vaginannya, karena bibir kami masih saling
melumat). Detik
berikutnya aku berdiri dan membiarkan dia melucuti satu persatu
pakaianku dan sampai aku telanjang bulat, matanya tak berkedip manatap
kemaluanku yang over size, panjangnya kira-kira 20 cm dengan diameter 4 cm.