Iapun lalu, aku pecat dan ia sempat mengancamku, akan membongkar hubungan sexku dengan ku kepada suamiku. Video bokep indo Kalau dilihat, gubuknya seperti rumah dukun dan didindingnya ada semacam tulang2 dan bau menyan. Namun aku tidak berontak. Lalu aku pulang diantarkanya dengan mobilku. Suatu ketika saat pulang kantor, mobil tidak ia arahkan kerumah tapi, kerumahnya di kawasan kartosuro. Ia amat mengerti kapan kami bisa berhubungan badan dan kapan tidak.Akupun tidak mau Mas Hendra terlalu memporsir tenaganya untuk melakukan kewajibannya. Setiap hari aku kekantor kadang diantar Mas Hendra dan kadang aku nyetir sendiri. Aku pun tanpa kusadari dari tadi telah pula klimax. Bukan materi yang aku kejar pada dirinya, namun karena sikapnya yang santun thdp aku. Aku diam saja saat itu, aku begitu karena pikiranku sudah kosong dan dalam diriku ada semacam gairah yang menghentak untuk dituntaskan dan lepaskan. Jumat sore saat ia menjemputku, entah kenapa aku minta Pak Rojak untuk mampir dulu untuk singgah di sebuah restoran. waktu itu memang saya salah,, saya tergesa gesa saat itu, jawabku. Kedua pembantu itu telah lama ikut dengan orang tua Mas Hendra.Umur mereka kira2 65 tahun.
