Cinta Filipina Yang Menggoda

sore, mau lihat nilai ya?” tanyaku berbasa-basi.“Iya, kamu juga ya?” jawabnya dengan tersenyum manis.Aku lalu meneruskan mencatat jadwal SP, sementara dia sedang mencari-cari NRP dan melihat hasil ujiannya.“Sori, boleh pinjam bolpoin dan kertas? Video bokep indo Kumasuki halaman kampus dan kuparkirkan sepeda motor Tornado GX-ku. Pak Rendi mendengus dan merem melek kenikmatan oleh kuluman Cicik, dia menjejali penis itu hingga masuk seluruhnya ke mulut Cicik.Cicik pun agak kewalahan diserang dari 2 arah seperti ini. Kumasuki halaman kampus dan kuparkirkan sepeda motor Tornado GX-ku. Dia langsung memegangi kedua pergelangan tangan Cicik dan mengangkatnya ke atas.“Ahh.. Saat itu waktu telah menunjukkan jam 17.35, di tempat parkir pun hanya terlihat 3-4 kendaraan.Aku segera memasuki gedung fakultasku, di sana lorong-lorong sudah gelap hanya diterangi beberapa lampu downlight, sehingga suasananya remang-remang, terkadang timbul perasaan ngeri di gedung tua itu sepertinya hanya aku sendirian, bahkan suara, langkah kakiku menaiki tangga pun menggema. jangan gitu Pak, lepasin saya atau… eeemmmhhh…!” belum sempat Cicik melanjutkan perkataannya, Pak Rendi sudah melumat bibirnya dengan ganas.Sekarang Cicik sudah mulai berhenti meronta sehingga tangan Pak Rendi sudah mulai melepaskan pegangannya dan perlahan-lahan mulai turun ke payudara kanan Cicik lalu meremas-remasnya dengan gemas.Entah mengapa daritadi aku hanya diam saja tanpa berbuat apa-apa selain bengong menonton

Cinta Filipina Yang Menggoda