Ah…gak terima rasanya aku melihat pemandangan tersebut.“What a lucky bastard you Old man,” gugat batinku sambil tertawa dalam hatiEh.. Bokep korea Kalo dari penampilannya aku sedikit bisa menerka bahwa profesi bapak itu seorang Ustadz atau minimal guru agama. Kujaga kecepatan dengan konstan.Samar di lautan, pendar lampu perahu nelayan terlihat seperti kunang-kunang. Kunyalakan sebatang rokok sambil menuju tempat bapak yang sedang membetulkan mobilnya. Kunyalakan sebatang rokok sambil menuju tempat bapak yang sedang membetulkan mobilnya. Didiamkan sebentar lalu bisa nyala lagi.”“Saya gak ngerti mesin jadi saya bingung memperbaikinya,” Lanjut bapak itu.“Sebelum mesin mati, tanda-tandanya seperti apa pak?” Aku lanjut bertanya lagi.Walau aku bukan mekanik, tapi sedikit banyak aku paham soal mesin. Sedari tadi aku ditemani ngobrol oleh pasangan suami istri pemilik warung yang telah melayaniku dengan ramah.Setelah merasa badanku fit kembali, aku memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.Setelah membayar, aku pun melajukan kembali Pajero Sport Dakar hitamku membelah pekatnya malam menuju Denpasar, kota tempat tinggalku saat ini.,,,,,,,Bersambung
========== Paduan yang senada.Selagi asyik memperhatikan ke-ayu-an wajahnya, wanita itu tampaknya sadar sedang kuperhatikan, Ia menoleh kepadaku.




















