Kiko mulai mengerang-ngerang tidak karuan. Terdiri dari ruang utama yang sekaligus ada dapur dan sofa TV. Bokep indo Mulut mungil indahnya bagaikan vacuum cleaner, menyedot si Jendral. Jemariku menelusuri rambutnya dan menyisirnya. Dengan perlahan tetapi pasti, Kiko tetap memaksa si Jendral masuk. Hehehe.TAMAT Jelas-jelas lagi enak. Selanjutnya kami masih kadang beremu walaupun no strings attached tetapi ya bukan sekedar weekend fling saja. Hehehe.TAMAT Walaupun udara kamar tidak terlalu dingin, namun tetap saja kulit kami merinding terkena dinginnya udara pagi. Walaupun tidak membuka mata tetapi senyumannya mengembang, masih sambil menghisap jempolnya. Karena rambut Kiko tergerai di paha, terus karena memang sudah kebiasaan tiap pagi, maka si Jendral menggeliat dan menegak. Pantatnya yang bulat indah, megal-megol menggoda untuk dimasuki. Tidak lama kemudian kembali Kiko mengejang dan hidungku mendadak basah terkena cairan berbau khas yang meleleh. Jemari halusnya menyelinap di antara celah pantatku dan sekali-kali menggenggam si Jendral yang mulai berontak terkena siksaan.Anyway, sementara itu, saya yang memang terasa mabok berat, hanya bisa ngelus-elus kepala dan mencengkeram rambut merah Kiko.
